Ayobaca.id, Pekanbaru - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto, menegaskan pihaknya sampai hari ini masih berkomitmen tinggi dalam memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) Crude Palm Oil (CPO).

"Kalau kami di DPRD Riau, perjuangan kami tidak perlu diragukan lagi, dan tentunya kami berjuang sesuai dengan kapasitas kami," ujar Politisi Gerindra ini, dihubungi ayobaca.id, senin (3/1/2022).

Saat ini, jelas Hardianto, pemerintah pusat sudah memberikan ruang untuk perjuangan DBH CPO, yakni lewat Rancangan Undang-Undang (RUU) Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD), dimana komoditas Kelapa sawit masuk dalam salah satu poin yang diajukan.

Hardianto berharap, apa yang diajukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu bisa disambut baik oleh DPR RI. Dan DPRD Riau nantinya siap memberikan dorongan kepada Anggota DPR RI agar RUU ini sesuai dengan yang diharapkan.

"Kalau perjuangan ini terwujud, potensi pendapatan daerah akan bertambah, itu akan bermuara pada pembangunan daerah dan nasional," tuturnya.

Dalam konteks Provinsi Riau, Hardianto berharap Pemprov Riau bisa menyeragamkan langkah. Artinya, baik DPRD Riau maupun Pemprov Riau bisa berjalan beriringan supaya perjuangan ini bisa berhasil.

"Masing-masing kita mungkin akan menyuarakan ini ke asosiasi, kan ada asosiasi Gubernur se-Indonesia dan ada juga asosiasi DPRD Provinsi se-Riau. Pemerintah pusat tidak mungkin mengabaikan masukan dari asosiasi-asosiasi resmi ini. Intinya, kalau kita berjuang bersama, perjuangan ini bisa terwujud," tutupnya. (Fzn)