Berita / Riau / Pekanbaru
Disketapang Pekanbaru Perkuat Ketahanan Pangan dengan Aplikasi siDIVA
Ayobaca.id, Pekanbaru - SiDIVA, aplikasi digital berbasis Website yang merupakan singkatan dari Aplikasi Digital FSVA (Food Security and Vulnerability Atlas/Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan), diharapkan menjadi simbol kebangkitan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru yang termutakhir.
Berdasarkan Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Tahun 2022 dari 98 kota se-Indonesia, Pekanbaru mendapatkan skor Indeks Ketahanan Pangan Kota terbaik di Pulau Sumatra dengan skor 86,56 (tahan pangan).
Aplikasi ini berfungsi sebagai alat bantu elektronik bagi seluruh stakeholder untuk akselerasi program ketahanan pangan yang terintegrasi yang dapat diakses oleh siapapun secara online pada web address https://fsva-disketapangpku.com.
Fitur-fitur aplikasi yang terdapat dalam SiDIVA terdiri dari administrasi kecamatan, administrasi kelurahan, sarana prasarana, penduduk tidak sejahtera,akses transportasi,akses air bersih,tenaga kesehatan dan komposit FSVA (Food Security Vulnerability Atlas/ Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan).
"SiDIVA adalah sebuah aplikasi digital yang memuat Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan tingkat Kelurahan se-Kota Pekanbaru, dengan menampilkan geografis wilayah tahan dan rentan rawan pangan dengan dua gradasi warna yaitu merah dan hijau. Gradasi merah menunjukkan variasi tingkat kerawanan pangan dan Gradasi hijau menggambarkan kondisi yang lebih tahan pangan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, Ir Hj Elsyabrina MP, Selasa (21/2/2023).
Aplikasi yang telah dilaunching pada tahun lalu di Ball Room Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya secara luring dan daring itu dihadiri beberapa perwakilan dari Pemerintah Kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
Di antaranya, Pemerintah Kota Payakumbuh, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Koto dan Pemerintah kota Solok. Tak ketinggalan perwakilan secara daring oleh DKPP Kota Kediri, DKPP Kab. Tanah Laut, Kota Probolinggo dan kota Madiun.
Aplikasi SiDIVA, kata Elsyabrina, memiliki peranan strategis dalam mengukur kinerja dan Pelayanan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam Pembangunan Ketahanan Pangan. Keseriusan terhadap sektor pangan itu dinyatakan dalam tagline; "Pangan Berdaulat, Indonesia Sejahtera."
Atas keberhasilan melahirkan aplikasi siDIVA, banyak pihak yang memberikan respon positif kepada Disketapang Pekanbaru. Hal ini sebagai bukti Dinas Ketahanan Pangan senantiasa terus berkomitmen memperkuat pembangunan ketahanan pangan dari berbagai lini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
"Berdasarkan Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Tahun 2022 dari 98 kota se-Indonesia, Pekanbaru berada di urutan keenam dengan skor 86,56. Di Pulau Sumatra sendiri, Pekanbaru terbaik pertama ketahanan pangannya," kata Elsyabrina. (*)
Komentar Via Facebook :