Berita / Riau / Pekanbaru
Advertorial DPKP Pekanbaru
DPKP Pekanbaru Sosialisasi Pencegahan Kebakaran di SMK Negeri 5
Ayobaca.id, Pekanbaru - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru melaksanakan sosialisasi pencegahan, penanggulangan, penyelamatan kebakaran dan non kebakaran, bersama seluruh peserta didik dan majelis guru SMK Negeri 5 Pekanbaru, di lapangan SMK Negeri 5 Pekanbaru, Kamis (9/2/2023).
Kegiatan sosialisasi ini, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Burhan Gurning Kepala SMK Negeri 5 Pekanbaru diwakili Wakil Kepala Humas dan Industri Azmil.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, dalam sambutannya mengatakan, pentingnya edukasi dalam tahapan pemadaman ketika terjadi kebakaran.
"Kepada seluruh ananda semua, khususnya SMK Negeri 5 Pekanbaru untuk dapat mengambil ilmu dan materi yang akan disampaikan nanti oleh tim kami," ujar Gurning.
Menurut dia, dalam menghadapi insiden kebakaran, kita siap dan tidak panik ketika musibah kebakaran terjadi di lingkungan kita.
"Hari ini tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru akan memberikan edukasi kepada kita semua tentang mencegah dan menanggulangi peristiwa bencana kebakaran," ujarnya.
Di sela-sela kegiatan peserta didik diberikan kesempatan untuk memadamkan kobaran api dalam simulasi yang dilakukan oleh tim Damkar Kota Pekanbaru.
Salah satu pesera didik SMK Negeri 5 jurusan teknik kendaraan ringan otomotif, Rehan Saputra berhasil melakukan praktik pemadaman api dalam kegiatan simulasi tersebut. Atas pencapaian itu.
Tim dari Damkar Pekanbaru juga memberikan hadiah kepada peserta didik yang berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Damkar Pekanbaru, Said Nurul Hidayat, mengatakan, dalam melakukan pemadaman api bisa juga dilakukan dengan menggunakan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR).
"APAR ini terbagi ke dalam dua jenis, yakni APAR kategori kering dan APAR basah," tuturnya.
Dijelaskannya lagi, ketika sebuah gedung memiliki APAR, maka secara berkala harus dilakukan pemeriksaan dan pengecekkan dengan membalikkan tabung APAR. "Supaya tepung dapat terurai dan tidak membeku saat digunakan," paparnya.
Dilain hal, Kepala Seksi (Kasi) Penyuluhan dan Pelatihan Damkar Pekanbaru, Andri Saputra, menjelaskan, ada beberapa tahapan dalam menggunakan alat pemadam kebakaran ringan atau APAR.
Diantaranya kata dia, dengan melepaskan pin, bebaskan selang atau nozl. "Dilakukan juga pemeriksaan tekanan dengan memukul handel, arahkan nozel ke api dengan menekan handel hingga api padam," terangnya.
Waka Humas dan Industri SMK Negeri 5 Pekanbaru, Azmil, memberikan apresiasi atas kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan saat ini.
"Dengan adanya sosialisasi pemadaman kebakaran ini kami mengharapkan anak anak kami menjadi lebih siap dan siaga dalam mencegah dan menangani ketika terjadi musibah kebakaran atau non kebakaran," pungkasnya. (Adv)
Komentar Via Facebook :