Berita / Riau / Pekanbaru

Advertorial DPKP Pekanbaru

DPKP Pekanbaru Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di SMAN 13

DPKP Pekanbaru Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di SMAN 13

Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning berfoto bersama siswa siswi SMA Negeri 13 Kota Pekanbaru

Ayobaca.id, Pekanbaru - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru secara rutin, terus menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di sekolah sekolah. Untuk kegiatan kali ini, digelar di SMA Negeri 13 Kota Pekanbaru, Senin (30/1/2023).

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Damkar Pekanbaru, Said Nurul Hidayat, mengatakan, sosialisasi ini dilakukan untuk meminimalisir kebakaran yang terjadi di Kota Pekanbaru, terutama sarana pendidikan.

Dia mengatakan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan sebagai langkah antisipasi kebakaran. Sebab, ancaman bahaya kebakaran dapat membawa bencana besar, dengan akibat yang sangat luas.

"Musibah kebakaran dapat menimbulkan kerugian, mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran itu, butuh kepedulian serta peran aktif semua pihak," ujarnya.

Pihaknya memiliki fungsi pencegahan dan mengurangi resiko sekecil apapun dalam musibah kebakaran. Untuk itu peran siswa san siswi yang terlatih dan paham tentang bahaya kebakaran, sangat dibutuhkan dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran di sekolah.

"Dengan sosialisasi dan pelatihan ini kami berharap, siswa dan siswi dapat mengetahui dan menambah pengetahuan, serta wawasan terkait tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran, teori dasar api, kebocoran gas elpiji, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), serta penanganan awal jika terjadi kebakaran di lingkungan sekolah," terangnya.

Dalam penyuluhan, peserta diberikan materi, diantaranya kepemadaman, penanganan kebocoran gas elpiji, pengetahuan tentang APAR, serta praktek pemadaman api dengan metode tradisional dan modern.

"Memberi pengetahuan dasar kepada siswa dan siswi tentang penanganan kebakaran, penyebab, tanda-tanda, dan penanganan kebakaran. Terutama yang disebabkan oleh gas elpiji. Sekaligus memberi tips agar tidak panik menghadapi api," ungkapnya.

Sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada siswa dan siswi, sehingga dapat membantu memberikan pertolongan atau upaya awal dalam penanganan bahaya kebakaran.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, untuk peduli dengan upaya pencegahan bahaya kebakaran. Pemadaman dan pencegahan kebakaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tapi juga tanggungjawab masyarakat pada umumnya. (Adv)


Komentar Via Facebook :