Ayobaca.id, Pekanbaru - Potensi gelombang tinggi di perairan Riau dipastikan akan berdampak pada terganggunya aktivitas nelayan di wilayah pesisir Riau. Meski demikian para nelayan diminta tidak melaut untuk sementara waktu.

Kepala BPDB Provinsi Riau Edy Afrizal, mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan imbauan kepada warga yang bermukim di wilayah pesisir di Riau untuk selalu bersikap warpada.

“Sebab saat ini gelombang cukup tinggi, sehingga bisa membahayakan masyarakat. Terutama nelayan dengan perahu kecil,” kata Edy, kepada ayobaca.id, Jum'at (7/1/2022).

Dia menambahkan, tingginya gelombang laut di perairan Riau saat ini dipicu oleh musim angin utara, sehingga berdampak terhadap gelombang yang cukup tinggi.

Kami juga mengimbau kepada para nelayan sebaiknya terus memantau perkembangan dan perubahan cuaca setiap waktu. Kalau sekiranya memang tak memungkinkan untuk melaut sebaiknya jangan dipaksakan,” terangnya.

Sementara itu BMKG Stasiun Pekanbaru memperkirakan rata-rata tinggi gelombang di perairan Riau untuk hari ini, 7 Januari 2022, berkisar antara 0,50-1,25 meter.

“Tinggi gelombang ini berdasarkan perkiraan atau tergolong rendah. Sementara untuk arah angin bertiup dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 09 hingga 36 kilometer per jam,” kata forecaster on duty BMKG Stasiun Pekanbaru Anggun. (Fzn)