Berita / Riau / Pekanbaru
Ratusan Anggota KWT Dibekali Pengetahuan Bertani dan Beternak
Ayobaca.id, Pekanbaru - Dalam upaya mendukung program Penyaluran Cadangan Pangan kepada 9 Kelompok Wanita Tani (KWT), Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru juga memberikan pembekalan.
Para pengurus KWT yang notabenenya seluruhnya adalah kaum ibu diberikan tiga jenis pelatihan oleh para narasumber, yakni berkaitan dengan pengenalan program budidaya pertanian, peternakan (ayam KUB) dan Manajemen Kelompok.
Kepala Bidang Ketersedian dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, Ismail, menjelaskan, kegiatan pelatihan Budidaya Tanaman Holtikultura dan Ternak yang dilaksanakan selama tiga hari dengan menghadirkan tiga narasumber utama ini diharapkan benar-benar membuat para pengurus KWT ini benar-benar siap di lapangan.
''Sehingga nanti begitu bantuan pertanian diberikan, mereka bisa langsung aksi di lapangan dan tidak lagi bingung atau menunggu. Karena itulah, para peserta kita mintakan untuk menggali pengetahuan apa yang ingin didapatkan dari para narasumber sedalam mungkin,'' jelas Ismail.
Ada tiga narasumber yang dihadirkan untuk kegiatan pelatihan ini, yakni, Penyuluh Pertanian Al Putra untuk materi teknik budidaya tanaman holtikultura, kemudian Penyuluh Peternakan Heru Ardiansyah untuk materi teknik budidaya ternak serta manajemen kelompok oleh anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Hamdani.
''Sesuai dengan arahan Bapak Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Bapak Drs. Mahyuddin, kita ingin program ini benar-benar mampu memberikan penguatan cadangan pangan di tengah masyarakat, khususnya di Pekanbaru. Karena ini sifatnya stimulansi, kita berharap pelaksanaannya bisa maksimal dan terus berkelanjutan hingga bisa menjadi pertanian yang benar-benar unggul dan bukan saja mampu memenuhi kebutuhan pangan pada anggota kelompok, namun juga masyarakat di sekitarnya dan mempunyai sistim kerja yang tertata dengan baik dan solid,''ungkap Ismail.
Pada program Penyaluran Cadangan Pangan yang rencananya akan diberikan kepada 9 Kelompok Wanita Tani (KWT) tahun 2023 ini, ada sejumlah stimulansi yang diberikan, masing-masing adalah, bibit sayuran seperti cabai, timun, selada, kangkung, tomat, terung dan beberapa komoditas lainnya, ditambah dengan pemberian pupuk, mulsa, angkong dan beberapa bantuan lainnya.
Sementara untuk peternakan ayam KUB, beberapa program stimulansi yang diberikan masing-maasing adalah 300 ekor bibit ayam, pakan ternak, pakan anakan, kandang sementara.
Ismail juga mengingatkan, untuk program ini, tidak ada penggantian terhadap tanaman atau bibit ternak yang mati. ''Jadi nanti jangan ada yang meminta bibitnya diberi penggantian karena mati. Karena tidak ada penggantian bibit. Kita berikan pelatihan hari ini, sebagai panduan praktis untuk bertani dan beternak. Nah, nanti untuk konsultasi, pengurus KWT bisa berkonsultasi dengan para penyuluh pertanian di kelurahan dan kecamatan.
Untuk panduan teknis budidaya tanaman dan ternak, baik Al Putra dan Heru Ardiansyah selain memberikan pengenalan awal terhadap komoditas tanaman pertanian dan ternak yang akan diberikan, juga memberikan panduan praktis yang perlu diketahui terhadap komoditas yang akan dibudidayakan.
Kegiatan ini berlangsung aktif, karena para peserta juga antusias ingin mengetahui beberapa panduan praktis dan pemecahan masalah atas potensi tantangan yang akan dihadapi.
Karena mayoritasnya adalah kaum wanita tani dan ibu-ibu yang aktif membudidaya tanaman pekarangan, dinamika pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini sangat aktif dan variatif. (*)
Komentar Via Facebook :