Berita / Hukrim /

Tim SAR Gabungan Temukan 2 Dari 4 Warga Asal Nias Yang Tenggelam di Sungai Batang Lubuh Rohul

Tim SAR Gabungan Temukan 2 Dari 4 Warga Asal Nias Yang Tenggelam di Sungai Batang Lubuh Rohul

Tim SAR Gabungan menemukan jenazah warga asal Nias yang hanyut di Sungai Batang Lubuh, Rokan Hulu, Riau, Sabtu (8/1/2022) | Foto : Istimewa/Ayobaca

Ayobaca.id, Rokan Hulu - Upaya Tim Penyelamat Gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD dan Basarnas mencari 4 warga asal Nias yang hanyut di Sungai Batang Lubuh, Rokan Hulu, Riau, Sabtu (8/1/2022) akhirnya membuahkan hasil.

Dua dari empat korban yang kemarin dinyatakan hilang, pasca perahu yang mereka gunakan terbalik saat menyebrang sungai terbesar di Rohul itu, ditemukan tak bernyawa

Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Harjito, yang dikonfirmasi ayobaca.id, Sabtu (8/1/2022) mengatakan, korban yang ditemukan meninggal atas nama Carles Nduru (40) warga Sei Emas, Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan.

Korban ditemukan pada pukul 13.15 WIB sekitar 500 meter dari tempat kejadian perahu terbalik, di Sungai Batang Lubuh tepatnya di Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan. Saat ditemukan, korban menggunakan baju bewarna hitam dan celana bewarna hitam, serta bagian mulut yang mengeluarkan darah.

Sementara korban kedua yang ditemukan berjenis kelamin perempuan atas nama Yani Zabua (37), warga Desa Pasir Pandak, Kecamatan Kepenuhan, sekitar Pukul 16.00 Wib. Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari TKP.

"Kepolisian bersama Tim Penyelamat Gabungan bersama masyarakat hari ini melanjutkan pencarian para korban sejak pagi tadi dengan menyisir Sungai Batang Lubuh. Dalam pencarian hari ini, kami menemukan 2 orang korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto.

Setelah ditemukan, kedua korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kepenuhan untuk dilakukan pembersihan dan visum luar dan seterusnya diserahkan kepada pihak keluarga.

"Kami mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai terutama di saat ketinggian air di sungai meningkat," imbau Kapolres.

Kapolresta menegaskan, Tim Penyelamat Gabungan masih akan terus melakukan pencarian terhadap 2 korban lain yang kini masih belum ditemukan, masing-masing, Evi Zebua (28) dan Yude Zabua (25). Keduanya adalah warga Pasir Pandak Desa Kepenuhan Timur, Kecamatan Kepenuhan .

"Pencarian saat ini masih terkendala, meningkatnya ketinggian air Sungai Batang Lubuh dan derasnya arus. Namun tim terus berupaya agar 2 korban dapat segera ditemukan," tutupnya. (Fzn)


Komentar Via Facebook :