Berita / Politik /
Kursi Wakil Walikota Dumai Jadi Rebutan Koalisi PPP dan NasDem
Ayobaca.id, Pekanbaru - DPW Nasdem Provinsi Riau mengatakan bahwa pihaknya saat ini belum mulai membahas posisi jabatan Wakil Walikota Dumai sepeninggal Amris yang berpulang April tahun lalu.
Untuk diketahui, pada Pilkada tahun 2020 lalu, pasangan Paisal - Amris yang memenangkan Pilwako Dumai, diusung oleh dua partai utama, yakni Nasdem dan PPP.
Sementara itu PPP sendiri, dari Ketua DPW, Syamsurizal sudah mengeluarkan statemen, bahwa kursi Wakil Walikota Dumai adalah hak dari PPP.
"Di Nasdem kita belum membahas soal jabatan Wakil Walikota Dumai," kata Wakil Ketua Bapilu Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis, kepada ayobaca.id, dikonfirmasi Senin (10/1/2022)
Yang jelas, kata Dedi, memang seharusnya untuk usulan calon, harus bersama-sama dengan partai koalisi lainnya, yakni PPP.
"Jadi tidak bisa NasDem saja dan tidak bisa juga PPP saja," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal mengatakan, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan kader mereka yakni mantan Ketua DPC PPP Dumai, Samsul Bahri untuk diusulkan mengisi posisi Wakil Walikota Dumai, yang ditinggalkan kader PPP Amris, karena meninggal dunia pada April tahun lalu.
"Untuk proses pengisian kursi wakil walikota Dumai, kita PPP sudah mengusulkan Samsul Bahri. Tinggal proses langkah lebih lanjut, administrasi dan nanti persetujuan DPRD Dumai," kata Syamsurizal.
Disinggung mengenai apakah keinginan PPP tersebut telah disetujui bersama dengan Partai Nasdem yang sama - sama merupakan partai pengusung, menurut Syamsurizal pengisian tersebut adalah haknya PPP.
"Saya kira ini adalah hak PPP. Karena yang meninggal adalah Pak Amris, yang diusung dan kader PPP. Karena usungannya itu Wakil Walikota dari PPP. Dan perlu diketahui, Pak Paisal (Walikota), baru bisa maju dengan tambahan kursi dari PPP. Maka mudah - mudahan mereka (Nasdem) tetap menghargai ini," kata Syamsurizal lagi.
Lebih jauh, anggota DPR RI ini mengatakan, bahwa pihaknya tetap mendorong agar Paisal sebagai walikota harus memiliki wakil, sebagai penyeimbang.
"Yang jelas kita tetap ngotot Wawako Dumai diisi kader PPP. Kita tetap inginkan adanya wakil, agar berkeseimbangan adanya demokrasi di Provinsi Riau ini," tukasnya.
Untuk diketahui, pasangan Paisal - Amris memenangkan Pilwako Dumai tahun 2020 lalu dengan diusung oleh Nasdem dan PPP. Dalam perjalanannya, Paisal menjadi kader Nasdem, dan Amris menjadi kader PPP.
Namun, kabar duka datang dari Wakil Walikota Dumai, Amris S.sy yang meninggal dunia pada Kamis 29 April 2021 lalu. (Fzn)
Komentar Via Facebook :