Berita / Riau / Pekanbaru

Diskes Pekanbaru Sebut Inilah Dampak dan Gejala Anak 6-11 Tahun Usai Divaksin

Diskes Pekanbaru Sebut Inilah Dampak dan Gejala Anak 6-11 Tahun Usai Divaksin

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru,dr Zaini Rizaldy Saragih | Foto : Fauzan/Ayobaca

Ayobaca.id, Pekanbaru - Program vaksinasi di Kota Pekanbaru sudah mulai sejak awal 2021 lalu. Mulai dari warga lanjut usia atau Lansia hingga anak usia 6-11 tahun di ibukota Provinsi Riau itu sudah berlangsung.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru,dr Zaini Rizaldy Saragih, tidak menampik adanya gejala pascavaksinasi. Tapi, Ia menyebut tidak perlu khawatir dengan gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) saat melakukan vaksinasi, termasuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Menurutnya, gejala akibat vaksin seharusnya sama sekali tidak menyebabkan kematian. "Kementerian Kesehatan sudah menjelaskan bahwa KIPI itu tidak ada yang mematikan, walaupun ada sekitar 300 kasus yang masuk kategori sedang hingga berat, tetapi tidak ada kematian karena vaksinasi," kata Zaini, kepada ayobaca.id, Rabu (12/1/2022).

Ia juga menjelaskan, setiap imunisasi memiliki dampak KIPI, mulai dari ringan sampai berat. Termasuk imunisasi atau vaksinasi Covid-19. Pasca vaksinasi bisa saja timbul gejala seperti nyeri pada bekas suntikan, bengkak dan kemerahan pada bekas suntikan, demam dan sakit kepala.

Ia juga meminta agar warga lebih mempertimbangkan keuntungan yang didapat dengan vaksinasi. Saat ini pemerintah sudah mulai melonggarkan kegiatan masyarakat karena kasus Covid-19 menurun.

"Kasus Covid-19 ini bisa turun salah satunya dikarenakan vaksinasi. Jadi kita juga harus lebih mempertimbangkan keuntungannya," jelasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menggelar vaksinasi sekitar awal tahun 2021 lalu. Dimulai dari vaksinasi tokoh masyarakat, petugas kesehatan, masyarakat umum, lanjut usia, dan peserta didik, serta saat ini dilanjutkan dengan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. (Fzn)


Komentar Via Facebook :