Ayobaca.id, Pekanbaru - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, di Tahun 2025 bakal menganggarkan pembangunan dua pos Damkar di Kota Pekanbaru pada tahun 2025 mendatang.

"Tujuan pembangunan pos ini untuk mempercepat penanganan kebakaran yang terjadi di setiap kecamatan di Kota Pekanbaru," ujar Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Selasa (20/2/2024).

Sebelumnya, DPKP Pekanbaru menggelar rapat pembahasan Rencana Kerja (Renja) DPKP Kota Pekanbaru yang berlangsung di ruang rapat DPKP Jalan Cempaka Pekanbaru, Selasa (23/1/2024) lalu.

Rapat ini dipimpim oleh Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning dihadiri seluruh perangkat pegawai yang ada di DPKP Pekanbaru.

Dijelaskan Gurning, pada tahun 2023 lalu, tepat awal tahun, DPKP sudah mengamankan sebanyak 37 kasus kebakaran bangunan dan juga kebakaran kendaraan. Termasuk sosialisasi pencegahan kebakaran dengan sosialisasi, dan melakukan 126 kali kegiatan penyelamatan non pemadaman.

"Kegiatan penyelamatan non pemadaman ini adalah kegiatan yang dilakukan Dinas Damkar berupa penyelamatan dari binatang liar seperti ular, tawon, biawak dan lainnya. Semua ini kami tangani karena merupakan tugas pokok,"  terang Gurning.

Lebih lanjut, Gurning menyebutkan bahwa target pihaknya di tahun 2025 adalah yang pertama, menurunkan jumlah kebakaran yang ada di Kota Pekanbaru dengan cara meningkatkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan kebakaran, dan upaya pemadaman sendiri oleh masyarakat.

Kedua, meningkatkan sarana dan prasarana dengan menambah pos di 2 Kecamatan. Untuk diketahui, saat ini hanya ada 9 pos dari 15 kecamatan yang ada di Pekanbaru.

"Harapan kita ke depannya setiap Kecamatan harus memiliki 1 pos dengan 1 sumur dan 1 water toren dan 3 regu setiap pos nya. Untuk memperpendek jalur layanan Damkar, karena respon time yang ada di Kota Pekanbaru adalah 15 menit untuk layanan kebakaran," harapnya. (*)