Berita / Riau / Pekanbaru

Pemko Pekanbaru Pasang Target Vaksinasi Anak Selesai Akhir Januari 2022

Pemko Pekanbaru Pasang Target Vaksinasi Anak Selesai Akhir Januari 2022

Asisten I Setdako Pekanbaru, Syoffaizal | Foto : Fauzan/Ayobaca

Ayobaca.id, Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan 72.112 anak usia 6 hingga 11 tahun atau 70 persen dari total target 103.017 anak selesai divaksinasi sebelum akhir Januari.

Asisten I Setdako Pekanbaru, Syoffaizal mengatakan, hingga kini jumlah anak yang telah divaksin dosis satu sudah mencapai 9.503 orang.

"Untuk itu, kita bersepakat mengatur strategi bagaimana supaya capaian target vaksinasi anak 6 sampai 11 tahun bisa tercapai, minimal 70 persen atau sekitar 72.112 dari 103.017 orang sampai akhir Januari," kata Syoffaizal, kepada ayobaca.id, Kamis (13/1/2022).

Rapat yang dipusatkan di ruang rapat lantai 5 gedung utama komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya ini, dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Zarman Candra, Kepala Bagian Tapem, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.

Syoffaizal menyebut, ada beberapa materi yang dibahas pada rapat koordinasi itu seperti evaluasi pelaksanaan vaksin anak dan kendala yang dihadapi, upaya percepatan vaksin, jaminan ketersediaan vaksin bagi anak dan rencana pelaksanaan sosialisasi yang lebih masif.

"Berdasarkan pembahasan, maka kita sepakat membuat strategi untuk mencapai target yang disusun," kata dia.

Lanjutnya, untuk ketersediaan vaksin, akan diupayakan tercukupi sehingga 72.112 anak yang menjadi target bisa disuntik vaksin hingga akhir Januari. "Kalau sekarang, ketersediaan vaksin ada sekitar 13 ribu dosis. Jadi sedang kita upayakan untuk penambahan vaksin sesuai kebutuhan," jelasnya.

Ia menyebut, Pemko akan lebih gencar menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun. Sosialisasi harus lebih masif lagi mengingat masih ada di antara orangtua yang belum memberikan izin ke anaknya untuk disuntik vaksin.

"Sehingga dengan masifnya sosialisasi, kita yakin para orangtua akan memberi izin untuk memvaksin anak mereka. Karena vaksin ini untuk kepentingan anak itu sendiri ke depannya," katanya.

"Untuk itu, kita akan bersurat ke Dinas Kominfo untuk menyebarluaskan pentingnya vaksin bagi anak 6 sampai 11 tahun," tambah Syoffaizal.

Sedangkan lokasi vaksinasi bagi anak, saat ini pelayanan masih difokuskan dengan langsung mendatangi sekolah.
"Karena dalam aturan Kemenkes-nya, itu disarankan ke sekolah-sekolah saja. Jadi sekarang seperti itu, belum ada strategi lain seperti mengumpulkan di satu tempat," kata dia.

Data Dinas Kesehatan sudah ada sebanyak 9.503 anak usia 6-11 tahun yang telah disuntik vaksin dosis satu. (Fzn)


Komentar Via Facebook :