Berita / Riau / Pekanbaru

Kerap Bikin Kegaduhan

Tokoh Masyarakat Lintas Suku di Riau Desak Polisi Tangkap Larshen Yunus

Tokoh Masyarakat Lintas Suku di Riau Desak Polisi Tangkap Larshen Yunus

Tokoh Masyarakat Lintas Suku, menggelar konfrensi pers terkait kegaduhan yang dilakukan oleh seorang Pemuda bernama Larshen Yunus | Foto : Fauzan/Ayobaca

Ayobaca.id, Pekanbaru - Sejumlah tokoh masyarakat lintas suku dan juga kepemudaan meminta kepada pihak kepolisian di wilayah setempat untuk segera menindaklanjuti laporan berbagai pihak terhadap aktivis Larshen Yunus yang dinilai sudah banyak membuat gaduh.

Hal ini disampaikan mantan Hakim Konstitusi yang juga tokoh Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMT) Syamsul Rakan Chaniago dalam konferensi pers yang digelar di Pekanbaru, Sabtu (15/1/2022). Ia mengatakan seharusnya kepolisian dalam hal ini Polda Riau agar bertindak cepat menindaklanjuti laporan-laporan tersebut.

"Saudara Larshen sudah terlalu banyak membuat kegaduhan. Bukan sekali dua kali, tapi sudah sangat sering. Seharusnya Polda Riau cepat dong ditindaklanjuti itu laporan-laporan masyarakat. Contohnya laporan dari Saudara Chaidir sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya," ujar Syamsul Rakan Chainago didampingi Ketua Harian Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Fajar Menanti Simanjuntak, Ketua Lembaga Adat Batak Toba Riau Pontas Napitupulu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Riau Anto Rahman dan juga tokoh masyarakat Melayu Riau Nasir Day, Sabtu (15/1/2022).

Ia mengatakan jika tidak ada tindakan hukum, maka orang akan semena-mena. Apalagi dikatakan Syamsul, dari berita dibacanya total sudah ada 29 laporan terhadap Larshen.

"Jadi bagaimana agar kita di Riau ini kita hidup rukun damai dan saling harga menghargai. Jika cara-cara Larshen Yunus ini diteruskan, bukan tidak mungkin akan terjadi berbagai kegaduhan. Apa yang dilakukan Saudara Larsher Yunus berpotensi menganggu kerukunan antar suku di daerah kita. Karena sudah ada riak-riak ke arah sana," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut dirinya mengingatkan semua pihak dari suku manapun, mari pelihara hidup rukun dan damai di Riau. Saling harga menghargai.

"Alhamdulillah kita kan selama ini tidak ada saling mengganggu. Soal ekonomi tak ada menggangu, soal agama juga tak ada. Tak ada kita namanya saling ganjal mengganjal atau mencacat-cacati. Hidup aman tenteram di Riau dan Pekanbaru khususnya sebagai parameter bagaimana keadaan sosial ekonomi di Riau ini hendaknya berlangsung sediakala," ungkapnya.

"Itu saya sampaikan segera tindaklanjutilah laporan-laporan soal Larshen, agar tidak semakin meresahkan," imbuhnya.

Ketua Harian Keluarga Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Fajar Manganti Simanjuntak mengaku sangat prihatin dengan permasalahan yang dilakukan oleh Larshen Yunus.

"Kebetulan saya mendengar ada marganya juga. Kalau kami di IKBR ini boleh-boleh saja hak bicara sebagai warga negara indonesia, tapi kami nggak mau kalau dia mengait-ngaitkan kepada suku Batak. Dan kami dari IKBR, saya sudah telepon kiri kanan bahwa memang dia berjalan sendiri," ucapnya.

Untuk itu dirinya mengimbau kepada masyarakat yang telah mendengar atau membaca berita-berita gaduh yang dibuat oleh Larshen Yunus, kalau bisa itu sebagai pribadinya, jangan sampai dibawa etnis. Tak ada hubungannya.

"Juga kita minta kepada pihak berwajib, proses hukum secepatnyalah. Jangan nanti sampai merambat-rambat menimbulkan hal negatif lainnya. Entah itu soal etnis, suku, agama atau segala macam. Padahal sudah banyak masalah yang telah dibuatnya, tapi dia tetap prosesnya tak jelas. Kalau didiamkan lagi ya akan berkembang-berkembang terus," terangnya.

Anto Rahman selaku Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Riau yang juga hadir dalam kesempatan tersebut meminta dengan tegas agar Kapolda Riau segera menanggapi terkait laporan-laporan soal Larshen Yunus.

"Karena ini sangat bahaya untuk stabilitas di Riau ini untuk hidup sehari-harinya. Karena jika sudah membawa etnis itu sangat kita jagalah. Kami dari Pemuda Pancasila ini tidak ada bicara etnis, semuanya anggota, semua dari suku bangsa ada," jelasnya.

Anto Rahman juga mempertanyakan siapa sebenarnya sosok Larshen Yunus ini, mengapa kasus yang dilaporkan terhadap dirinya tidak ada diproses.

"Nanti akan saya sampaikan kepada Pak Kapolda, saya minta pak Kapolda untuk atensi terkait permasalahan ini. Karena ini membahayakan. Seorang Danrem saja bisa dimain-mainkannya kemarin itukan. Untung Danrem kita orang baik," ucapnya.

Disampaikan Anto Rahman lagi, ini bukanlah kepentingan sepihak. Namun ini kepentingan bersama. "Masak seorang Larshen Yunus bisa ngomong suka-suka dia saja. Jadi itulah harapan kita, kita minta Kapolda bisa segera menindaklanjuti hal ini," pungkasnya. (Fzn)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :