Berita / Riau / Pekanbaru

Perdana Dibuka, 232 Calon Mahasiswa Daftar Masuk Fakultas Kedokteran UMRI, Mayoritas Anak Riau

Perdana Dibuka, 232 Calon Mahasiswa Daftar Masuk Fakultas Kedokteran UMRI, Mayoritas Anak Riau

Ayobaca.id, Pekanbaru - Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Riau (FK Umri) telah menyelesaikan proses penerimaan mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2024-2025. 

Pendaftaran mahasiswa baru dilakukan dalam dua gelombang, dengan total 232 pendaftar. Gelombang pertama mencatat 164 orang pendaftar, sementara gelombang kedua diikuti oleh 68 orang pendaftar. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 orang dinyatakan lulus seleksi, dimana pada gelombang pertama meluluskan 32 orang, sedangkan di gelombang kedua meluluskan 18 orang. 

Sebelumnya, UMRI telah melakukan serangkaian tes kepada pendaftar. Materi tes yang diujikan meliputi Tes Potensial Akademik berbasis CBT, Tes Kesehatan, dan wawancara.

Dari 50 orang yang dinyatakan lulus seleksi sebagai mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Umri, lebih 80 persen merupakan peserta didik lulusan dari SLTA yang ada di Provinsi Riau. Hal ini sejalan dengan harapan yang disampaikan Pemerintah Provinsi Riau. 

Rektor Umri, Dr Saidul Amin MA, mengapresiasi animo masyarakat yang tinggi terhadap Fakultas Kedokteran Umri yang perdana membuka pendaftaran calon mahasiswa baru. 

“Kami mengapresiasi keinginan masyarakat khususnya di Provinsi Riau, yang telah mempercayakan kampus Umri sebagai tempat pendidikan kedokteran. Animo masyarakat ini sejalan dengan kebutuhan profesi Dokter di Riau. Kedepan, berharap jumlah ini akan terus bertambah,” ujar Saidul Amin.

Dengan tingginya minat masyarakat, UMRI terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan kedokteran yang berkualitas dan menghasilkan dokter-dokter yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan kesehatan di Provinsi Riau dan sekitarnya.

Sebelumnya, Saidul Amin pernah menyampaikan bahwa Riau masih membutuhkan dokter, karena dengan jumlah penduduk sekitar 7,8 juta jiwa berbanding jumlah dokter di Riau hanya 4.700 orang, maka setidaknya masih dibutuhkan 3.000 orang lagi.

Karena berdasarkan rasio yang ditetapkan World Health Organization (WHO), seharusnya jumlah dokter di suatu wilayah paling tidak 1:1.000 orang. Inilah yang mendorong Umri membuka Fakultas Kedokteran yang proses penerimaan mahasiswa barunya dimulai tahun ini. (*)


Komentar Via Facebook :