Ayobaca.id, Pekanbaru - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, kembali turun lapangan untuk melakukan kegiatan jemput bola dengan melakukan iris mata bagi warga binaan panti sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Provinsi Riau, Senin (6/5/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua hari. Dari informasi yang diterima, masih ada beberapa penghuni panti jompo ini yang belum memiliki dokumen kependudukan berupa KK, KTP, dan dokumen lainnya, sehingga dalam pengurusan BPJS dan pengurusan dokumen lainnya menjadi terhambat.

Kegiatan oleh tim Sistem Pelayanan untuk Melengkapi Identitas Orang Terlantar dan Perekaman Disabilitas Untuk Lengkapi Identitas (SIPINTAR PEDULI) ini, bertujuan agar setiap warga lanjut usia yang belum memiliki dokumen kependudukan dapat memiliki identitas.

Dan juga guna, memastikan masyarakat yang tidak mampu datang ke pusat layanan dukcapil karena keterbatasan fisik dan mental agar dapat dilayani.

"Bagi warga lanjut usia, pembuatan dokumen kependudukan akan dibantu oleh petugas dari Disdukcapil Kota Pekanbaru yang akan mendatangi langsung ke rumah warga lansia yang ada di Kota Pekanbaru, di lapas maupun di panti jompo," kata Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita, Senin (21/10/24)

Dia menjelaskan, salah satu kegiatan turun lapangan iris mata yang dilakukan oleh Disdukcapil Kota Pekanbaru ini memang terfokus kepada warga rentan dengan sasaran para lansia warga binaan panti sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Provinsi Riau.

"Tahun ini peran Disdukcapil Kota Pekanbaru memang sangat penting, terutama dalam menertibkan dan meyakinkan masyarakat tentang pentingnya pembuatan identitas kependudukan sebagai salah satu syarat untuk melakukan pemungutan suara di TPS," ujarnya.

Ditambahkannya, warga binaan panti sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Provinsi Riau yang dilakukan iris mata ialah mereka yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) ataupun belum diketahui NIK-nya.

"Kami melakukan iris mata ini untuk mengecek apakah yang bersangkutan sudah terdata dalam database kependudukan atau tidak, seandainya belum terdata maka akan di bantu pengurusan penerbitan NIK nya. Ini merupakan wujud peran serta Disdukcapil Kota Pekanbaru dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat rentan adminduk sekaligus mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024," tutupnya. (*)