Berita / Riau / Pekanbaru

Masjid Nurul Ihsan Berkerja Sama MUI Kota Pekanbaru Pembimbingan Masuk Islam

Masjid Nurul Ihsan Berkerja Sama MUI Kota Pekanbaru Pembimbingan Masuk Islam

Ayobaca.id, Pekanbaru - Pengurus Masjid Nurul Ihsan Marpoyan Damai bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru membimbing salah seorang Pria asal Laelangge, Sumatera Utara, Untung Banuria (Karyawan Swasta) masuk Islam di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru.

Ketua Masjid Nurul Ihsan Pekanbaru Dr Muhammad Haris, MP.d turut mendampingi dan menyaksikan Untung Banuria  mengucapkan kalimat syahadat di Kantor MUI Kota Pekanbaru komplek Masjid Agung, Ar Rahman, Kota Pekanbaru, Rabu (5/2/2025). 

Muhammad Haris mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah program masjid Nurul Ihsan Marpoyan Damai Pekanbaru selain menggelar kegiatan Hari besar Islam (HBI). Dimana kita juga sangat terbuka kepada warga yang non muslim ingin masuk islam sampai tuntas bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru.

Haris mengaku bersyukur bahwa Untung menjadi seorang mualaf. Ia menyebut bahwa kehadirannya menambah saudara sesama muslim.

"Beliau sudah menyatakan kesungguhan memeluk islam dengan membaca dua kalimat syahadat," jelasnya.

Untung mengucapkan kalimat syahadat dibimbing oleh pembimbing persyahadatan Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kota Pekanbaru, Alfiandri Setiawan.

Alfiandri Setiawan usai membimbing masuk islam salah seorang warga pekanbaru mengatakan prosesnya berjalan dengan lancar. Pada tahun ini saja sudah 2 orang yang kita bimbing masuk Islam secara cuma-cuma alias gratis tidak ada biaya. 

Alfiandri Setiawan bersyukur karena Untung terketuk hatinya memeluk Islam. Ia sudah menyampaikan kalimat syahadat.

Alfiandri berpesan agar Untung bisa menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Ia bisa menunaikan rukun islam dan rukun iman. 

Ia menilai nama Untung adalah doa baginya yang kini sudah memeluk Islam,Ia berharap semoga selalu menunaikan ibadah sebagai seorang muslim. 

Untung bersyahadat didampingi kerabat dan keluarga usai melaksanakan salat Zuhur.

Sebelum bersyahadat, pembimbing proses persyahadatan, Alfiandri Setiawan meminta saudara Untung untuk mengungkap alasan memeluk Islam.

"Saya masuk Islam niat dari hati dan karena ingin menikah," ujar Untung sebelum proses persyahadatan. Selanjutnya, Untung juga memiliki alasan tersendiri memeluk agama Islam. Dirinya mengaku masuk Islam karena faktor lingkungan, " tutupnya. (*)


Komentar Via Facebook :