Berita / Riau / Pekanbaru

Dorong Ketahanan Energi,UNRI Resmikan PKR Material Karbon Berbasis Biomassa

Dorong Ketahanan Energi,UNRI Resmikan PKR Material Karbon Berbasis Biomassa

Ayobaca.id, Pekanbaru - Rektor Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Sri Indarti SE MSI meresmikan Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Material Karbon Berbasis Biomassa untuk Konversi dan Penyimpanan Energi, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Yuana Nurulita SSi MSi PhD.

Peresmian ini menandai babak baru dalam pengembangan riset berbasis biomassa yang melibatkan kolaborasi multidisiplin antara akademisi, industri, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dilaksanakan di Auditorium Prof Farid Kasmy Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Rektor mengapresiasi tim PKR UNRI yang telah membawa nama Unri ke tingkat nasional melalui skema BRIN.

“Keberadaan PKR ini sejalan dengan peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) 5, khususnya kolaborasi dosen. Ini adalah langkah strategis untuk ketahanan energi jangka panjang. Semoga semangat riset ini terus menular di kalangan peneliti UNRI,” ujar Rektor,Rabu (30/5/2025).

Rektor menjelaskan, dengan peresmian ini, PKR Material Karbon Berbasis Biomassa UNRI diharapkan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak nyata bagi kemandirian energi Indonesia.

Sementara itu,Ketua PKR Material Karbon Berbasis Biomassa, Prof Dr Rakhmawati Farma MSi menegaskan bahwa pusat riset ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan wadah integrasi keilmuan dengan satu visi menghasilkan riset unggul.

“PKR ini akan menjalin kemitraan dengan sektor industri dan menjadi motor penting dalam mewujudkan ketahanan energi. Sinergi antara akademisi, industri, dan BRIN tidak hanya di atas kertas, tetapi harus berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, PKR ini beranggotakan peneliti dari Unri diantaranya Prof Dr Iwantono MPhil, Prof Dr Amir Awaluddin MSc, Prof Dr Azriyeni ST MSc serta Dr Ari Sulistyo Rini MSc. Selain itu, ada juga dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Semarang dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).(*)


Komentar Via Facebook :