Berita / Nasional /
Dibuka Presiden Jokowi, Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 Resmi Digelar
Ayobaca.id, Bogor - Rapat koordinasi nasional (Rakornas) kepala daerah dan Forkopimda tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi digelar dengan tema penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, berlangsung di Sentul Internasional Convention Center, Selasa (17/1/23).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut dihadiri oleh 4.545 peserta, baik itu perwakilan dari tingkat pusat maupun kepala daerah dan Forkopimda se Indonesia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan rakornas ini menindaklanjuti arahan Presiden pada hari Jumat (6/1/2023) lalu agar pada hari ini adalah diselenggarakan rapat koordinasi nasional yang dihadiri oleh pemerintah pusat dan daerah.
Ia menerangkan, sebagai upaya penanganan inflasi daerah, Kemendagri bersama dengan kementerian lembaga terkait telah melaksanakan langkah-langkah, diantaranya adalah rapat koordinasi rutin mingguan pengendalian inflasi daerah
"Rapat koordinasi pengendalian inflasi kita laksanakan setiap hari Senin yang diikuti oleh seluruh kepala daerah, jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal tingkat provinsi dan kabupaten kota sejak Oktober 2022 sampai dengan saat ini, " ucapnya.
Mendagri mengatakan, Rakornas tersebut juga akan menghadirkan pembicaraan berkaitan dengan beberapa topik pembicaraan yaitu pertama tentang pertumbuhan ekonomi, kedua berkaitan dengan penguatan investasi dan kemudahan berusaha.
Selanjutnya yang ketiga tentang penanganan COVID-19, stunting kemiskinan dan jaring pengaman sosial, serta yang keempat adalah stabilitas politik, hukum, keamanan, dan pengawasan.
Ia berharap, semua peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik. Serta para pembicara dapat memberikan masukan dan arahan agar dapat diaplikasikan oleh masing-masing daerah.
"Melalui momentum yang baik ini diharapkan keempat panel dapat memberikan masukan dan arahan tentang langkah-langkah aplikatif yang harus dikerjakan oleh daerah, " tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Tito Karnavian juga melaporkan sesuai dengan arahan Presiden serta kolaborasi instansi pusat dan daerah, dilaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi secara nasional terus menunjukkan angka positif yang berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS)kuartal ketiga tahun 2022 mencapai angka 5,70 persen.
Dia mengungkapkan, tingkat inflasi juga terkendali dengan baik, sesuai dengan data BPS per September 2022 sebesar 5,95 persen.
Kemudian pada bulan Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen dan November 2022 turun sebesar 5,40 persen, lalu untuk terakhir bulan Desember terjadi kenaikan sedikit yaitu sebesar 5,51 persen.
"(Kenaikan inflasi) karena adanya pola demand yang bersifat situasional atau musiman adanya Natal dan perayaan tahun baru," sebut Mendagri. (*)
Komentar Via Facebook :