Ayobaca.id, Pekanbaru - Warga Pekanbaru mulai bergeser pindah ke pinggir ibukota Provinsi Riau itu. Kondisi itu menyebabkan beberapa sekolah di pusat kota mulai sepi peserta didik.

Kondisi itu juga yang terjadi di SD Negeri 1 Pekanbaru Jalan Ahmad Yani. Akibat sepi peserta didik, sekolah itu harus ditutup serta murid dan guru dipindahkan ke sekolah yang terdekat dengan domisili masing-masing.

"Masalahnya saat ini, terjadi pergeseran penduduk. Contohnya, kawasan di seputaran Masjid Raya An Nur, ada lima sekolah saat ini," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, kepada ayobaca.id, Minggu (02/01/2022).

Lima sekolah ini berada di pusat kota. Dulu, jumlah warga di pusat kota banyak yang produktif. Kini, pergeseran penduduk terjadi di Kecamatan Pekanbaru Kota dan Kecamatan Sukajadi. Penduduk sudah bergeser ke kawasan Panam (Kecamatan Binawidya dan Tuah Madani) dan Kecamatan Marpoyan Damai.

"Maka, anak-anak usia sekolah lebih banyak di tiga kecamatan itu. Padahal dulu, penduduk Panam sedikit. Karena terjadi penumpukan penduduk di Panam, akhirnya pelayanan pendidikan kurang di wilayah itu," jelas Ismardi. (Fzn)