Ayobaca.id, Pekanbaru - Rumah Susun (Rusun) Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang berada di kawasan kampus Unilak, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau telah diresmikan, pada Selasa (31/1/2023).

Bangunan berwarna kuning itu, seharusnya diresmikan oleh Gubernur Riau, namun lantaran orang nomor satu di Riau itu berhalangan hadir, peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Asisten 1 Sekdaprov Riau, Masrul Kasmy dan Rektor Unilak, Dr Junaidi. 

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan prasasti oleh Dr Junaidi dan anggota DPR RI, Effendi Sianipar selaku pihak yang membantu pembangunan Rusun tersebut.

Pembangunan rumah susun Unilak ini berdasarkan nomor kontrak KU.02.09/AM-RS.ULK/SATKER-PPRIAU.1/VI/2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp4 miliar lebih yang bersumber dari APBN 2022.

Pada Rusun 2 lantai tersebut, terdapat 13 unit yang dapat dihuni oleh 48 mahasiswa, dan 2 di antaranya dipergunakan untuk mahasiswa disabilitas dan pantry.

Masrul Kasmy mengatakan, pembangunan rusun tersebut adalah hasil kerja sama dari pemerintah daerah bersama pemerintah pusat yang diusulkan oleh Effendi Sianipar.

"Sebelumnya, pada tanggal 5 September 2022 lalu, telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Sekarang, dengan diresmikannya rumah susun ini adalah salah satu bentuk keistimewaan dan penambahan fasilitas untuk mahasiswa," ujarnya.

Masrul berharap dengan dibangunnya rusun ini, dapat menjadi pencerahan bagi Unilak sebagai universitas favorit di Riau. "Pemprov Riau selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan masalah pendidikan ini adalah salah satu yang terpenting" tuturnya.

"Tahniah untuk warga Unilak, tentunya masih banyak fasilitas yang harus kita lengkapi, dan nanti jika fasilitas kedokteran Unilak telah berdiri tentu akan banyak usulan  yang diminta untuk melengkapi fasilitas di Unilak. Semoga rumah susun ini bermanfaat dan menjadi solusi," imbuh Masrul. 

Sementara itu, Rektor Unilak, Dr Junaidi mengatakan, Rusun tersebut akan digunakan untuk menciptakan kesejahteraan mahasiswa.

"Tentunyan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan mahasiswa. Nanti akan ada mahasiswa yang akan tinggal di sini dan kami berupaya membangun suasana di sekitar rusun ini menjadi tertata," tandasnya. (*)